Cara Merawat Anak Kucing Anggora Baru Lahir. Merawat kucing anggora memang merupakan hal yang gampang-gampang susah. Berbeda dengan kucing liar, kucing anggora butuh perawatan khusus untuk bisa tetap sehat dan bertahan dari penyakit. Jenis kucing ini terbilang cukup rentan terhadap serangan penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan pencernaannya.
Lalu bagaimana dengan anak kucing anggora? Apakah cara merawat anak kucing jenis ini sama dengan merawat anak kucing liar? Apa perbedaannya dengan cara merawat kucing anggora dewasa? Simak tips dibawah ini tentang cara merawat anak kucing anggora baru lahir secara lengkap dan terperinci.
Cara Merawat Anak Kucing Anggora Baru Lahir agar Tumbuh Sehat dan Aktif?
Merawat anak kucing anggora tidak sama dengan merawat anak kucing liar atau bahkan kucing anggora dewasa. Hal ini disebabkan karena anak kucing jenis ini lebih rentan terkena penyakit dan masih sangat rapuh jika dibandingkan dengan induknya.
Jangan pisahkan anak kucing dari induknya
Cara merawat anak kucing yang paling utama itu, Kamu tidak boleh memisahkan anak kucing tersebut dari induknya. Seringkali kamu hanya ingin merawat satu kucing saja dalam rumah. Jadi, ketika kucing kamu melahirkan beberapa anak kucing, kamu memberikan anak kucing tersebut kepada teman atau saudaramu yang juga senang merawat kucing.
Kenyataannya, memisahkan anak kucing anggora dari induknya merupakan tindakan yang kurang tepat. Anak kucing yang berusia kurang dari delapan minggu perlu berada dekat dengan induknya karena mereka belum mampu mengatur suhu tubuhnya secara mandiri.
Selain itu, anak kucing belum mampu mengoordinasikan alat geraknya secara sempurna. Ditambah lagi, anak kucing belum memiliki penglihatan yang baik jika dibandingkan dengan induknya.
Hal terpenting yang membuat anak kucing tidak boleh dipisahkan dari induknya adalah karena kebutuhan makannya. Anak kucing yang berusia kurang dari delapan minggu masih belum memiliki sistem pencernaan yang siap menampung makanan lain selain susu induknya.
Jaga kebersihan kandang
Selanjutnya untuk cara merawat anak kucing anggora baru lahir yang ke 2 adalah dengan menjaga selalu kebersihan kandangnya. Selain tidak memisahkan antara induk dan anak kucing, kamu juga perlu memastikan apakah kandang kucingmu bersih. Ini merupakan hal yang wajib dilakukan, sebab jika kandang kucingmu kotor, besar kemungkinan si anak kucing akan terkena penyakit. Misalnya saja muntah dan diare.
Kamu bisa membersihkan kandang kucingmu paling tidak satu minggu sekali. Mungkin kandang kucingmu tidak nampak terlalu kotor, tetapi tetap saja, parasit penyebab penyakit bisa saja sudah berada dalam kandang kucingmu!
Untuk menjaga kebersihan anak kucing, kamu tidak harus memandikannya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, anak kucing masih belum bisa mengatur suhu tubuhnya dengan baik. Maka dengan memandikannya, bukannya sehat yang didapat, bisa-bisa anak kucing anggora kamu malah jatuh sakit.
Sebagai solusinya, kamu bisa membersihkan tubuhnya dengan tisu basah. Bersihkan bagian tubuh anak kucing secara perlahan-lahan dan hindari menggunakan air untuk membersihkan tubuhnya.
Jika anak kucing kamu sudah cukup besar, misalnya sudah berusia kurang lebih delapan minggu (dua bulan), kamu boleh memandikannya. Gunakan air hangat terlebih dahulu, lalu secara bertahap kamu bisa memperkenalkannya dengan air dingin.
Memeriksakan kesehatan secara rutin
Tips yang ke 3 dari cara merawat anak kucing anggora baru lahir yaitu dengan selalu memeriksakan kesehatannya secara teratur dan rutin. Tidak hanya manusia yang harus periksa kesehatan secara rutin. Kamu pun sebaiknya membawa induk kucing beserta anaknya ke dokter hewan untuk mengetahui kondisi kesehatannya secara berkala.
Vaksin tentunya sangat disarankan untuk anak kucing, terlebih lagi untuk kucing ras seperti anggora. pemberian vaksin ini ditujukan sebagai pencegahan terhadap infeksi jamur dan virus. Tentunya kamu tidak mau anak kucing kesayanganmu jadi incaran para parasit, bukan?
Vaksin untuk anak kucing biasa diberikan pertama kali pada usia 8-10 minggu. Namun, pemberian vaksin untuk pertama kali ini tergantung kondisi dari si anak kucing sendiri. Tidak jarang dokter hewan menyarankan agar vaksin pertama diberikan pada saat usia sapih.
Vaksin kedua dan ketiga diberikan pada usia 12 minggu/14 minggu; atau kurang lebih empat minggu setelah pemberian vaksi pertama. Sedangkan untuk vaksin ketiga (vaksin rabies) diberikan saat si anak kucing berusia 16 minggu. Untuk mengetahui jadwal vaksin, jangan ragu untuk menanyakannya kepada dokter hewan di mana kamu biasanya memeriksakan si kucing kesayangan, ya!
Pemberian makanan dan minuman
Cara merawat anak kucing anggora baru lahir selanjutnya dengan pemberian makanan yang bergizi dan juga minumannya. Dengan memberikan makanan dan minuman yang tepat sangat krusial untuk menjaga agar kucing anggora kamu tetap sehat. Ada banyak sekali jenis dan merk makanan yang bisa kamu dapatkan dan bisa kamu berikan untuk anak kucing kesayanganmu, dan kadang dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membiasakan kucingmu dengan merk tertentu.
Untuk bisa menjaga kesehatan dan keelokan kucing anggoramu, berikan makanan yang berkualitas agar bulu kucingmu tidak rontok. Makanan yang cocok untuk anak kucing anggora adalah makanan dengan kandungan garam yang rendah.
Kualitas air minum kucingmu pun perlu diperhatikan. Berikan kucingmu air minum yang sudah dimasak dan jangan memberikan kucing anggoramu air minum mentah. Mengapa demikian? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kucing anggora merupakan kucing yang rentan terhadap penyakit pencernaan.
Karena hal itulah, kucing anggora tidak dianjurkan untuk diberi minum air mentah. Jika kucing anggora dewasa saja tidak disarankan untuk minum air mentah, bagaimana dengan anak kucing anggora yang tubuhnya lebih rentan terhadap penyakit?
Biarkan kucingmu bersosialisasi
Cara merawat anak kucing anggora yang terakhir adalah dengen membiarkan kucingmu itu bersosialisasi. Ketika anak kucing sudah berusia kurang lebih dua bulan, perkenalkanlah lingkungan tempatnya tinggal secara bertahap. Kamu bisa memulainya dengan membiarkannya mengeksplorasi rumah. Kamu juga bisa membantu anak kucingmu lebih tanggap dengan mengajaknya bermain.
Jika memungkinkan, perkenalkan anak kucingmu dengan banyak orang. Hal itu akan lebih cepat membantu anak kucingmu untuk bersosialisasi dengan baik dan tentunya tidak akan takut nantinya dengan orang-orang sekitar.
Penutup
Kucing anggora memang sangatlah lucu, jika kamu tertarik dengan kucing ini. Alangkah baiknya untuk mengetahui informasi lebih detail tentangnya. Saya rekomendasikan untuk mengetahui info detail tentang kucing anggora pada link berikut yang sudah ditulis secara lengkap oleh tim embaran.id pada judul Kucing Anggora: Sejarah, 5 ciri, cara merawat, makanan hingga harganya. Atau bisa juga dengan klik link berikut: https://news.google.com/articles/CAIiEB7k2pqILhL4E-TqPovB9xoqGQgEKhAIACoHCAownIKgCzCpjLgDMNnG8wY?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid
Demikian pembahasan tentang cara merawat anak kucing anggora baru lahir, selanjutnya apakah kamu sudah siap untuk merawat anak kucing angora? Kamu bisa mempelajari tips-tips di atas untuk membantumu merawat anak-anak kucing anggora yang ada di rumahmu. Sampai jumpa dilain kesempatan dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
