Belajar Dari Finlandia, Negara Dengan Sistem Pendidikan Terbaik

Pendidikan memang menjadi salah satu tiang penting dalam sebuah negara. Sistem pendidikan yang baik akan mencetak individu yang juga bisa berkompetisi di kancah global. Dan menariknya, Finlandia, sebuah negara yang dekat dengan kutub utara ini berhasil menempati peringkat pertama dalam sistem pendidikan terbaik di dunia. 

Finlandia merupakan sebuah negara republik yang terletak di wilayah Eropa Utara dengan jumlah penduduk 5,513 juta. Beberapa tahun ke belakang, negara ini memang sering menjadi sorotan dunia. Tidak hanya Indonesia, negara lain pun juga banyak belajar sistem pendidikan yang diterapkan di Finlandia. 

Sistem pendidikan yang ada di Finlandia memang unik. Anak-anak baru masuk sekolah di usia 7 tahun. Hal tersebut dilakukan untuk mental anak yang lebih siap. Usia 1 – 5 tahun adalah untuk bermain. Dengan begitu, diharapkan tidak ada anak yang merasa terlalu tertekan dengan sekolah.

Semua orang memiliki akses dan kesempatan yang sama tanpa melihat latar belakang atau status. Tidak ada perbedaan sosial yang ada di Finlandia. Semua anak mendapatkan hak yang setara tanpa memandang status dan kekayaan. 

Anak seorang petani, atau kelas pekerja pun juga bisa mengenyam pendidikan hingga universitas. Hal yang satu ini agaknya patut dijadikan contoh untuk Indonesia. Selama ini tidak adanya kesempatan untuk mendapat akses pendidikan yang setara bisa jadi memicu angka kriminalitas, depresi, masalah rasial, hingga pelecehan jadi tinggi. Kesenjangan sosial yang ada ditekan melalui penyetaraan pendidkan. 

Tidak hanya kesetaraan pendidikan, Finlandia juga tidak mengenal “sekolah unggulan.” Semua sekolah memiliki kualitas yang sama. Guru yang berpengalaman dan berkualitas juga menjadi perhatian sistem pendidikan di Finlandia. 

BACA JUGA : Summer School Scholarship europe

Evaluasi hasil belajar siswa ada di tangan guru, bukannya di ujian nasional. Guru dianggap memahami potensi dan kemampuan setiap siswa. Mengukur nilai akhir siswa berdasar ujian nasional bukan sesuatu yang dilakukan di Finlandia. Karena tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dalam menangkap pelajaran di sekolah. 

Hal menarik lain yang menjadi alasan mengapa Finlandia bisa mendapat predikat sistem pendidikan terbaik adalah karena waktu belajar yang diterapkan tidak terlalu berat bagi para siswa. Setiap 45 atau 60 menit sekali aka nada waktu istirahat yang memperbolehkan siswa untuk bermain atau makan. Hal tersebut dilakukan guna merefresh otak siswa. Dengan begitu, pelajaran yang disampaikan oleh guru akan bisa ditangkap karena tidak mengantuk atau bosan dengan kegiatan yang monoton.

Finlandia mendobrak semua sistem konvensional di pendidikan. Sesuatu yang pada akhirnya bisa menjadikan negara republik tersebut bisa mendapat predikat sebagai negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. 

Menjadikan sistem pendidikan sebagai prioritas dalam sebuah negara. Bagaimanapun juga, pendidikan yang diterima oleh setiap siswa yang akan membentuk pola pikir, perilaku, dan aksi individu di masa depan. Pendidikan dapat menciptakan kemajuan dalam sebuah negara karena sumber daya manusia yang menggerakkan kemajuan tersebut juga sudah dibentuk dengan sangat baik saat masih berada di bangku sekolah.