Sebagai salah satu alat transaksi yang bisa menggantikan keberadaan uang cash, kartu kredit memang terdengar menarik bagi sebagian besar orang meski tetap saja ada yang berpendapat bahwa kartu kredit justru dapat membuat kita merasa kesulitan untuk membayar tagihan seandainya kita tidak pandai dalam hal mengatur keuangan. Namun meski demikian, faktanya justru semakin hari semakin banyak saja pengguna kartu kredit. Peningkatan jumlah pengguna kartu kredit ini pun bisa dibilang cukup signifikan. Di antara kita tentu masih banyak yang bertanya-tanya bagaimana caranya mengajukan kartu kredit proses cepat.
Pertama-tama yang harus kita ketahui adalah dalam proses aplikasi kartu kredit, tak semua orang dapat mengajukannya dengan mudah. Hal ini dikarenakan ada beragam persyaratan umum serta khusus yang wajib dipenuhi oleh calon nasabah agar bisa memperoleh kartu kredit yang mereka kehendaki. Setiap bank mempunyai kriterianya masing-masing dalam menentukan approval atau penerimaan pengajuan kartu kredit dari para nasabah. Kriteria-kriteria ini masuk dalam syarat yang menjadi penilaian bank mengenai kelayakan Anda dalam menerima kartu kredit. Sehingga kriteria ini adalah mutlak sifatnya dan tidak dapat diganggu gugat.
Bagi Anda yang belum pernah sama sekali mengajukan kartu kredit tentu akan masih awam dengan proses pengajuan, pembuatan dan penerimaan kartu kredit. Jadi sebelum Anda mengetahui bagaimana caranya dalam membuat kartu kredit dan seberapa lama estimasi prosesnya, lebih baik Anda memahami bahwa setiap bank tentu tidak mau ambil resiko jika menerima sembarang orang untuk pemberian produk kartu kredit mereka. Meski untuk apply kartu kredit proses cepat sebenarnya mudah, namun Anda perlu memperhatikan 3 hal berikut ini agar aplikasi kartu kredit Anda mudah disetujui:
1. History kredit yang baik, bebas catatan kredit macet.
Jika Anda sebelumnya sudah pernah mengajukan produk kredit di bank, baik bank yang sama maupun bank lainnya, maka coba ingat kembali apakah Anda pernah mengalami kendala dalam membayar cicilan yang menyebabkan pembayaran cicilan jadi menunggak atau terlambat. Jika ternyata tidak ada kejadian demikian atau bahkan Anda belum pernah mengajukan kredit sama sekali maka kemungkinan besar aplikasi kartu kredit Anda akan mudah diterima. Pihak bank penerbit kartu kredit akan melakukan proses BI Checking untuk memastikan riwayat kredit Anda.
2. Memenuhi syarat dan mengisi formulir.
Pada saat pengajuan produk perbankan atau keuangan apapun, tentu awalnya Anda akan dipersilahkan mengisi formulir yang telah disediakan baik di meja Customer Service di kantor bank penerbit kartu kredit atau bisa juga diunduh melalui beberapa situs bank atau situs keuangan tertentu. Selain itu Anda juga harus membawa beberapa dokumen pendukung seperti:
Fotokopi KTP bagi WNI dan KITAS bagi WNA.
Menyertakan bukti penghasilan dengan SPT Tahunan atau slip gaji.
Fotokopi SIUP atau akta pendirian perusahaan bagi wirausahawan.
Fotokopi Surat Izin Profesi/Praktek bagi para pekerja profesional.
Fotokopi SK pengangkatan jabatan terakhir bagi TNI/POLRI dan PNS.
3. Apply kartu kredit lewat online.
Jika menurut Anda proses apply kartu kredit proses cepat secara konvensional terbilang sulit atau memakan banyak waktu, masih ada cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk membuat kartu kredit, yaitu dengan mengajukannya secara online. Ya, saat ini Anda sudah bisa apply produk kartu kredit melalui beberapa situs bank penerbit kartu kredit maupun situs keuangan. Selain itu, Anda juga bisa apply melalui layanan Call Center dari pihak bank penerbit kartu kredit.